Rabu, 16 Januari 2013

Fisika


PERSAMAAN MESH

A. TEORI DASAR
Analisa Mesh digunakan untuk menganalisa rangkaian listrik yang tidak bisa dilakukan dengan analisa seri-paralel. Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang, atau sesuatu yang melingkar. Analisis ini memanfaatkan Kirchoff’s Voltage Law yang berbunyi “Jumlah tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah nol” Untuk menggunakan analisa Mesh, tulis persamaan KVL untuk setiap putaran tertutup.

Persamaan Mesh :
-Tegangan sumber + tahanan 1 (putaran arus yang mempengaruhi) + tahanan 2 (putaran arus yang mempengaruhi).
Pada percobaan nanti, akan digunakan sumber tegangan 26 Volt, Tahanan 1 sebesar 3 K Ohm, Tahanan 2 sebesar 1 K Ohm dan Tahanan 3 sebesar 2,2 K Ohm = nol.
Jika dimasukkan ke dalam rumus, maka :
Putaran 1 : -26 + 3000 (I1) + 1000 (I1-I2) = 0
Putaran 2 : 1000 (I2-I1) + 2200 (I2) + 12 = 0

Untuk mengukur:
I1’ = I1
I2’ = I1-I2
I3’ = I3
Delta I1 = I1 – I1’
Delta I2 = I2 – I2’
Delta I3 = I3 – I3’
Err1 = (Delta I1/I1)*100%
Err2 = (Delta I2/I2)*100%
Err3 = (Delta I3/I3)*100%
V1’ = I1’*R1
V2’ = I2’*R2
V3’ = I3’*R3
Delta V1 = V1 – V1’
Delta V2 = V2 – V2’
Delta V3 = V3 – V3’
Err1 = (Delta V1/V1)*100%
Err2 = (Delta V2/V2)*100%
Err3 = (Delta V3/V3)*100%

B. ALAT DAN BAHAN

1.) Power Supply (2 buah)
2.) Papan Rangakaian
3.) Kabel Jumper
4.) Resistor (3 buah)
5.) Multitester (3 buah)

C. LANGKAH PERCOBAAN
1) Gambarlah rangkaian analisa mesh dan putarannya searah jarum jam, kemudian tandai polaritas dari tiap komponen dimulai dari putaran yang terdapat pada sumber tegangan.
2) Tulislah persamaan mesh, karena berputar searah jarum jam dan putaran masuk ke polaritas negatif sumber tegangan, maka angka pertama adalah negatif.
3) Setelah semua persamaan disederhanakan, hitunglah setiap matrik dengan menggunakan rumus determinan.
4) Lakukan prosedur percobaan pada rangkaian.
5) Aturlah sumber tegangan pada power supply, satu sebesar 26 volt sedangkan pada yang kedua sebesar 12 volt.
6) Tentukan tegangan sumber yang dipilih, saat ini gunakan sumber tegangan 26 Volt.
7) Buatlah rangkaian sederhana pada papan rangkaian menggunakan resistor 3 K Ohm, 1 K Ohm dan 2,2 K Ohm.
8) Susun resistor seri-paralel, kemudian pasanglah multimeter pada setiap jalur resistor, dua buah multimeter digunakan pada posisi tetap, sedangkan pada jalur rangkaian ketiga gunakan kabel jumper untuk mengalirkan arus.
9) Gunakan multimeter ketiga untuk mengukur tegangan bergantian pada setiap resistor.
10) Ukurlah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut. Tukar kembali kabel jumper tadi dengan multimeter untuk mengukur arus pada jalur rangkian ketiga.
11) Catat hasil percobaan.

D. PEMBAHASAN
- Hasil Percobaan :
Tegangan yang terukur :
Arus yang terukur :
Pada metode mesh, akan didapatkan perhitungan :
I1 = , I2 = , I3 =
I1’= , I2’ = , I3’ =
Delta I1 = , Delta I2 = , Delta I3 =
Err1 = , Err2 = , Err3 =

V1 = , V2 = , V3 =
V1’= , V2’ = , V3’ =
Delta V1 = , Delta V2 = , Delta V3 =
Err1 = , Err2 = , Err3 =

- Yang perlu diperhatikan :
Pada saat mengukur arus, hendaklah atur terlebih dahulu sumber tegangan kemudian pasang pada rangkaian dan matikan power supply, pasang multimeter untuk arus, barulah power supply dihidupkan kembali.
Nilai negatif pada perhitungan itu menggambarkan arah dari nilai arus atau tegangan yang dihasilkan.
Di dalam perhitungan arus, digunakan hanya dua buah multimeter dikarenakan terbatasnya penggunaan alat, namun ini tidak berpengaruh pada hasil.
Untuk mengukur tegangan, bisa langsung dilakukan tanpa harus mematikan power suplly terlebih dahulu.

KIRCHOFF

KIRCHOFF CURRENT LAW

KCL :

Alat dan Bahan
- Power Supply
- Kabel Jumper
- Papan Rangkaian
- Resistor 3 buah
- Multitester 2 buah

Langkah :
- Rangkai Resistor dan kabel jumper pada rangkaian
- Susun resistor secara Seri Paralel (3 buah)
- Resistor yang digunakan : R1 = 4 K Ohm, R2 = 3 K Ohm, R3 = 1 K Ohm
- Pasang daya dari DC Power denan kabel (Merah untuk positif, biru untuk negatif)
- Pasang Multitester : 1 untuk sumber tegangan, 1 lagi untuk mengukur yang lain
- Untuk mengukur tegangan (V) : Pasang Multitester secara paralel dengan hambatan.
- Untuk mengukur arus (I) : Lepas kabel jumper lalu pasang multimeter secara seri.
- Catat hasil pengukuran

Yang perlu diperhatikan :
- Untuk mengukur arus, matikan terlebih dahulu sumber tegangan, agar tidak terjadi arus pendek.
- Jika ingin mengukur arus pada kabel, kabel harus dipotong dahulu

Pembahasan :
- Ada beberapa resistor yang sudah mulai tidak berfungsi dengan normal
- Papan sudah mulai rusak
- Bisa jadi ada kesalahan perakitan
- Perhitungan ini berdasarkan besar tahanan

Visual Basic di Apliksi Office

Visual Basic di Word

Saya tidak akan membahas apakah Microsoft office anda berbayar atau tidaknya, yang jelas anda menggunakan program pengolah kata buatan Microsoft Corp, yakni Ms. Office, saat ini (Saya) menggunakan Office 2007. Program yang anda cukup sediakan hanya Microsoft Office yang mendukung Visual Basic seperti Office 2007, lalu sedikit cemilan dan secangkir kopi hangat untuk menemani anda.

Buatlah Tab Developer (Jika belum ada) :

Tekan tombol Office Button pada sudut kiri atas Office Word dan Pilih Word Option :

 Centang Show Developer tab in the Ribbon. Klik OK

Jika anda telah memiliki tab Developer tersebut, anda cukup mengkliknya dan mengambil padaMenu Code yakni Visual Basic.

Selain itu, anda juga bisa menekan pada shortcut keyboard dengan menekan tombol Alt + F11.

Kemudian klik dua kali pada This Document. (Jangan di Project Normal, sebab Normal adalah template standar Office Word yang anda gunakan saat ini)

Tampilannya seperti ini :


Perhatikan, anda bekerja pada This Document, klik pada (General), ubah menjadi Document, maka akan muncul prosedur :

Private Sub Document_New()

End Sub

Itu adalah Sub prosedur berbentuk private.

Mari kita ingat pelajaran Algoritma, di dalam  Algoritma dipelajari Percabangan, Perulangan, Prosedur dan Fungsi. Di dalam Visual Basic juga seperti itu, ini akan dibahas pada artikel-artikel selanjutnya.

Nah, di dalam prosedur kita bisa memasukkan beberapa code perintah untuk menampilkan sesuatu entah itu teks ataupun karakter huruf dan angka.

Contoh :

Private Sub Document_New( )
    MsgBox "Selamat datang di Multimediary"
End Sub
Lalu Tekan tombol Play atau tekan F5, maka hasilnya :



Baca Artikel Tentang Visual Basic Lainnya.

TYPING MASTER untuk belajar mengetik 10 jari

Typing Master Pro v7.0.1.763  
-----------------------------

TypingMaster Pro merupakan sebuah aplikasi tutor untuk mengetik profesional yang membantu Anda untuk menggandakan kecepatan mengetik dengan menggunakan 10 jari.

Terdapat keunggulan :
Teknik menggunakan 10 jari pada keyboard
Melatih test mengetik cepat dengan menggunakan waktu
Terdapat games dalam mengetik

TypingMaster Pro, guru mengetik pribadi anda yang menyesuaikan kebutuhan dalam mengetik cepat. Program ini menyediakan latihan yang disesuaikan dan tersedia umpan balik untuk membantu dan memandu Anda step by step untuk keyboard profesional. Alhasil, kecepatan mengetik Anda akan meningkat.

Salam, Mahasiswa Politeknik Kampar 2012 : Ma'shum Abdul Jabbar
Menggunakan Typing Master Awal Oktober 2012,
Awal memakai typing kecepatan hanya rata-rata 30 sampai 35 wpm (word per minute/ kata per menit), sebulan kemudian kecepatan mengetik menjadi 40- 48 wpm.
Saat ini record di kelas yang baru dipegang oleh saya di awal Desember 2012 baru 51 wpm dibandingkan dengan rekan lain yang dibawah 35 wpm.

Seorang Programmer handal salah satunya dosen saya M. Jazman kecepatan mengetiknya diatas 80 wpm.

Belum punya Typing Master? Download Gratis di sini : Download

Cara Menginstalnya :

1. Putuskan koneksi internet anda jika terhubung. (ini penting untuk registrasi, jika terhubung internet maka kode anda akan not valid).

2. Install seperti biasa dan tunggu hingga selesai.

3. BUka TypingMaster Pro, dan masukkan kode ini pada registrasi :

License ID  : icycool and everybody

Product Key : S46PE-37AA-49Y-24MTNABJ

4. Tutup program lalu buka pada my computer C:/Program Files/TypingMaster

5. Cari file "tmaster8.net" klik kanan properties dan apply attribute "Read Only"

7. kemudian and bisa menikmati full versi program tersebut.

Java Interface

 Interface
Interface adalah jenis khusus dari blok yang hanya berisi method signature (atau constant). Interface mendefinisikan sebuah(signature) dari sebuah kumpulan method tanpa tubuh. Interface mendefinisikan sebuah cara standar dan umum dalam menetapkan sifat-sifat dari class-class.

======================================================

Langkah-langkah :
File - New - java Project

buatlah project name nya : belajarInterface

buatlah Interface dengan kilik New - Interface

isinya :


public interface lombaMenyanyi {
public String menyanyi ();
public String menangis ();
public String meraung ();
}

======================================================

lalu buatlah class dari object dengan nama : Hewan

lalu buat lagi class baru dengan nama
claSS Kucing ekstend Hewan dan Interface lombaMenyanyi

Saat ekstend bisa browse superclssnya : Hewan

Saat implements bisa add Interfacenya : lombaMenyanyi

hasilnya adalah :


public class Kucing extends Hewan implements lombaMenyanyi {

@Override
public String menyanyi() {
// TODO Auto-generated method stub
return null;
}

@Override
public String menangis() {
// TODO Auto-generated method stub
return null;
}

@Override
public String meraung() {
// TODO Auto-generated method stub
return null;
}

}
=====================================================

null bisa diganti menjadi "hihihihihi";

ex :

public String menangis() {
// TODO Auto-generated method stub

return "mmiiiwmiiww";
}


jadi untuk mencetak silahkan buat Class baru :


public class Cetak {

/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
Kucing k1 = new Kucing ();
System.out.println (k1.menangis());
}


}

jalankan maka hasilnya :

mmiiiwmiiww

================================================================================

Untuk Membuat Interface lebih dari satu tinggal tambahkan koma aja
public class Kucing extends Hewan implements lombaMenyanyi, lombaJoget {

dalam interface lombaJoget tidak akan muncul langsung, tambahakn secara otomatis dengan

klik Class Kucingnya
lalu akan muncul bacaan : The type Kucing must implement the inherited abstract method

(fungsi-fungsi dalam interface)

lalu klik Add unimplementated methods.

================================================================================

Bisa membuat fungsi pada induknya :
public class Hewan {

public String copak(){
return "pakpakpak";
}

public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub

}

}

=======================================================

Mencetak untuk sekalian melihat fungsi dari induknya :


public class Cetak {

/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
Kucing k1 = new Kucing ();
System.out.println (k1.menangis());
System.out.println (k1.copak());
}


}

Java OOP

Java
OOP : Object Oriented Programming : Pemrograman yang berorientasikan objek (Tujuannya ke objek saja).

Agamanya OOP : Konsep dan Prosedural.
pada OOP, variabel static, adalah variabel yang tetap ada di memory, yang dibagi pakai bersama oleh semua instance dari kelas tersebut.

ex :
class Informatika
     static Integer KasAngkatan;

     Integer Ketampanan;

Informatika Onsu;
Informatika Fadel;

//berarti Onsu merupakan instance dari klas Informatika.
====================================================================================

OOP :

- Security : public, private, protected

public : bisa diakses oleh siapa saja
private : milik dia saja, tidak bisa diutak atik oranglain
//Encapsulation : Metode (proses) pengkapsulan untuk melindungi barang-barang privat.
protected : cuma bisa dipakai oleh barang yang satu paket. (satu folder/directory)
kalau gak ditulis public atau private berarti protected.

- Static itu merupakan class yang nilainya tetap.

Jika variabel static maka dia bisa dibagi pakai oleh semua classnya.
fungsi static : fungsi yang bisa dijalankan tanpa membuat instant dari classnya.

Kalo nilainya tidak ada berarti blank (null), berbeda dgn 0 (nol).

- Inheritance (pewaris) : memanggil fungsi induknya tapi beda isi fungsinya.
Buat class :
class Orang
    void menyanyi ()
Buat New class :
class Mahasiswa extends Orang
    Aje.menyanyi ()
Maka pada class Mahasiswa ia akan mengambil juga fungsi yang ada padd class Orang.

- Over Riding : mengganti fungsi ayahnya, walaupun loadingnya sama.
- Over loading : Muatannya berbeda.

Java Constructor dan Instance

JAVA
Constructor : (Tukang bangun) adalah suatu method khusus tanpa retrun type yang dipanggil secara otomatis setiap kali suatu object atau kelas diciptakan.
Syaratnya :
-public
-Nama fungsinya harus sama dgn nama classnya

Instance : adalah proses pembuatan suatu class untuk menjadi objek.

ex :
Buatlah class baru bernama (terserah anda), di sini daya buat dengan nama Lotek :
=========================================================================
class Lotek {
    Integer kacang;
    Integer ladokutu;

    public Lotek (Integer x){
        kacang = 200;
        ladokutu = x;
    }
    public static void main(String[]args){
    Lotek l1 = new Lotek (5);
    System.out.println (l1.kacang);
    }
}
=========================================================================
Keterangan : Lotek adalah instance dari fungsi Lotek, dan fungsi Lotek sama dengan nama Classnya yakni class Lotek.
=========================================================================
Coba Kode berikut ini :


public class Lotek {

    Integer kacang;
    Integer ladokutu;
    static Integer banyakDihidangkan;
    public Lotek () {

        kacang = 200;
        ladokutu = 10;
    }

    public Lotek (Integer x, Integer y) {

        kacang = x;
        ladokutu = y;
    }

    /**
     * @param args
     */
    public static void main(String[] args) {
        Lotek l1 = new Lotek ();
      
        l1.banyakDihidangkan = 1;
      
        System.out.println("l1.kacang=" + l1.kacang);
        System.out.println("l1.ladokutu=" +l1.ladokutu);
        System.out.println("l1.banyakDihidangkan=" +l1.banyakDihidangkan);

      
        Lotek l2 = new Lotek (125,50);
      
      
        System.out.println ("l2.kacang = "+ l2.kacang + ", l2.ladokutu = " +

l2.ladokutu);
        System.out.println("l2.banyakDihidangkan=" +l2.banyakDihidangkan);
                l2.banyakDihidangkan = 100;
        System.out.println("l2.banyakDihidangkan=" +l2.banyakDihidangkan);
        System.out.println("l1.banyakDihidangkan=" +l1.banyakDihidangkan);

    }

}

Maka hasilnya :

l1.kacang=200
l1.ladokutu=10
l1.banyakDihidangkan=1
l2.kacang = 125, l2.ladokutu = 50
l2.banyakDihidangkan=1
l2.banyakDihidangkan=100
l1.banyakDihidangkan=100






Sumber : http://multimediary.blogspot.com The Writer : Mashum Abdul Jabbar http://multimediary.blogspot.com/#ixzz2ICo0C1pG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar